Inilah aku... cerita hidupku. Pertama jatuh cinta pada seorang laki-laki lugu dan polos. Saat itu usiaku 16 tahun. Rupa-rupanya aku ingin mengenal hal baru. Aku ingin banyak teman dan kenalan baru. Hingga aku mengenal seorang laki-laki dewasa yang penuh perhatian dan membuat aku bisa lebih dewasa. Pemikiranku mulai mencerna dalam setiap keadaan dan pengalaman. Aku mulai mengerti arti hidup ini... aku mulai ingin bersikap bijaksana dan tabah hadapi kesedihan dan kegalauan hidup ini. Sampai tak terasa usiaku sudah melewati angka 17. Tapi aku tak pernah menyadari bahwa cinta yang ku jalani teramat salah... orang yang ku sayangi dan ku cintai telah ada yang memiliki terlebih dulu. Mulai ku merasakan kecewa dan menangis karena cinta...! Bersabar dan mencoba menerima kenyataan meski dada ini begitu sesak dan seakan tak ada yang bisa membuat hati ini tenang..! Hanya dengan Shalat rasa sesak dan kekecewaan ini mulai terobati. Merasa tenang.. merasa mulai reda dan mulai menerima keadaan yang sebenarnya... menjalani hari tanpa cinta... menyibukan diri dengan bekerja. Dan mencoba membuka hati untuk cinta yang baru... ahhh begitu sangat menyakitkan kala itu. Makanpun terasa tak menentu. Terpikirkan semua yang telah lalu. Bukan sakit karena kehilangan orang yang baru. Tapi begitu sangat menyesal telah meninggalkan cinta yang lebih dulu ada dan tulus menerima hati dan keadaan ini...! Skrg menyesalpun tiada guna. Menjeritpun tiada arti. Hanya mencoba menerima keadaan yang sudah terlanjur tak terbantahkan lagi... bila masa aku menemukan laki-laki idamanku. Semoga aku lebih mensyukurinya, menerima baik buruknya dia. Dan tidak lagi tergoda dengan orang-orang baru yang belum tentu setia menemaniku... hmmm...

Komentar

Postingan Populer