Kisah Aku

Ku ingin bercerita sedikit tentang siapa aku dan bagaimana kisahku..
Aku bukan wanita yang gampang untuk jatuh cinta..
Tak mudah tertarik dengan seseorang yang baru aku kenal,
Apalagi mudah percaya dengan rayuan dan gombalan laki-laki..

Aku tidaklah mudah untuk menyatakan sayang kpda seseorang..
Akupun sangat tidak suka dengan pemaksaan...
Aku bukan wanita yang tak butuh cinta...
Karena akupun wanita normal seperti kalian semua...

Aku hanya seorang wanita yang takut jatuh cinta...
Aku terbelenggu dalam kisahku di masa lalu...
Bahkan aku sangat takut untuk memantapkan pilihanku untuk masa depan... aku terlalu takut dengan keadaan...

Sedikit ku bercerita tentang masa laluku...!
Tentang seseorang yang telah menyakitiku...
Aku mencintainya dengan tulus dan apa adanya...
Aku tak pernah menuntut apa-apa saat bersamanya...
Akupun selalu mengerti akan kesibukan dan aktifitasnya...

Aku selalu bermimpi untuk bisa bersanding bersamanya...
Aku selalu berDoa memintanya untuk menjadi ImamKu...
Tanpa aku tau seperti apa perasaan nya untuk ku...

Tapi aku tetap percaya diri bahwa dia memang mencintaiku..
Walau ku selalu dia acuhkan... Selalu dia abaikan...
 Aku tetap mencintainya tanpa alasan...

SAmpai pada akhirnya ternyata aku hanya menjadi pelarian...
Pelampiasan cintanya saat dia merasa kesepian...
Dia bukan laki-laki yang penuh kesetiaan seperti yang aku bayangkan..
Dia bukan laki-laki yang selama ini ku banggakan...
Dia tidak lebih dari seorang pendusta..

Dia memiliki kekasih yang tak pernah dia ceritakan..
Awal ku tak percaya karena dia tak pernah menjawab saat ku tanya...
Bodohnya diriku karena terlena dengan rayuan manisnya...
Setelah lama ku berada dalam rasa yang sangat berhati-hati untuk memilih seseorang yang dapat ku percayai...
Ternyata dia memang tak pantas ku cintai...

Saat itu ku mulai takut untuk dekat dengan laki-laki...
Bahkan karena kesakitanku....aku tak ingin mengenal laki-laki.
Tak henti ku menangisi dia yang telah menyakiti...
Namun tak ada rasa penyesalan dalam dirinya saat melihatku terluka... Dia bagai manusia tanpa hati...

Hanya menyalahkan dan tak mau akui kesalahan...
Aku merasa sudah kehilangan semuanya...
Karena Dia... Karena Cintanya...

AKu terluka yang tak pernah dapat ku lupa...
Aku merasa lelah dengan keadaan semua...
Aku merasa tak dapat lakukan apa-apa...

Aku tersakiti...
Aku terluka perih...
Dan aku tak tau harus berbuat apa lagi...

Hanya penyesalan yang ada saat ini,
Karena kebodohanku yang telah melangkah jauh...
Memberi Noda pada diriku sendiri, aku merasa sangat sakit...
Aku merasa sudah menjadi manusia tak berguna...
Karena cinta ku korbankan semuanya...

Seiring berjalanNya waktu ku temukan seseorang yang terus berusaha mendekatiku... selalu sabar memberi ketenangan untuk hatiku.. Tapi aku merasa belum siap untuk semua...
Aku belum siap untuk percaya dengan kata-kata manisnya...
Aku tak pernah menganggap semua laki-laki sama...
Tapi aku sangat takut untuk mencoba...

Dia terus berusaha mencuri hatiku walau aku tak memperdulikanNya..
Dia tetap sabar, dia tetap meyakinkan hati ini..
Dia pun bercerita tentang kisah cintaNya...

Aku mulai merasa dia begitu sangat berbeda..
Hingga aku memberi dia kesempatan untuk memiliki hatiku...
Dengan berjalan waktu ku mulai menyayangiNya,
Ku percaya dengan semua cerita hidupNya..

Aku percaya walau kita begitu jauh berbeda..
Aku menerima dia apa adaNya..
Aku menunggu dia datang dengan setia..
Berharap dia kan mau menerimaku apa adaNya..

Tapi aku mulai merasa kecewa dengan kelakuanNya..
Dia memberi harapan kepada setiap wanita yang di dekatiNya..
Ketika aku bicara semua tentang rasa kecewaku...
Dia seakan tak merasa berbuat apa-apa..

Hmmmm... aku tetap yang selalu merasa bersalah..
Aku yang tetap dia kira melampauwi batas..
Dia menganggap semua itu hal wajar...
Dia tetap bersih keras membela kesalahanNya..

Aku tak dapat berkata apa-apa
Hanya mengelus dada dan hanya mampu berkata dalam hatiku,
Haruskah aku tetap bertahan...?
Sampai kapankah ku harus terus mengalah...?
Apa aku yang terlalu ke kanak-kanakan...?

Akupun tak tau...
Sampai ku memutuskan untuk tak perdulikan ini semua..
Aku melupakan semua yang telah ku alami..
Tapi aku manusia biasa, sekuat apapun ku meyakinkan hatiku
Aku mulai merasa jenuh menghadapiMu...
Maafkan aku... Hatiku mulai hambar untuk mencintaiMu..

Komentar

Postingan Populer