Ikhlas Ku Menyayangmu

Lama tak ku dengar cerita isi hatimu, yang biasa selalu kau luahkan kepadaku..
Tentang kehidupanmu, tentang suka duka hidupmu..
Aku yang selalu setia mendengar semua ceritamu..
Selalu tersenyum ketika kau bercerita tentang kepolosanmu... Walau kadang dalam hati ini merasa cemburu kala yang kau banggakan bukan aku..
Tapi aku menutupi rasa cemburuku dengan senyumku, aku tak pernah ingin terlihat lemah di depanmu..
Aku tak pernah ingin terlihat manja di depanmu..
Aku mencoba bahagia walau kau banggakan dia..
Aku tutupi kecewaku dengan senyumku..
Kadang terlihat bodoh ketika aku berada di dekatmu..
Tapi itulah caraku yang tak pernah ingin terlihat sedih saat berada di dekatmu...
Akhir-akhir ini kau selalu sibuk dengan duniamu..
Yang tentu saja itu sebuah hoby dan pekerjaan yang sangat menyenangkan untukmu.., hingga tiada kabar berita yang ku dapat darimu.. baru tadi kau mencoba menghubungiku.. Tak apa... Aku baik-baik saja..
Aku percaya kamu... aku akan selalu mengerti kamu..
Meski terkadang aku selalu takut akan kehilanganmu..
Aku selalu takut kau meninggalkan aku..
Aku selalu takut kau mengkhianati kepercayaanku..
Aku pernah terluka.., aku pernah trkhianati...,
Hingga aku begitu takut untuk di bohongi untuk kesekian kali.. Aku memang merasa takut akan kehilanganmu.., tapi semua tak membuatku ingin menggenggam kuat kebebasanmu...
Aku takut bila genggamanku malah membuatmu merasa tak nyaman sampai kau terlepas dan berlalu pergi.. Aku seutuhnya mempercayaimu...
Aku seutuhnya tak pernah ingin mengekang kebebasanmu... Kau berhak untuk memilih sesuatu yang kan membuatmu bahagia... termasuk untuk memilih wanita lain yang kau cinta...
Hmmmm... mungkin saat seperti ini hatiku terdengar pasrah... dan seperti tiada upaya untuk bertahan denganmu. Namun inilah bentuk ketulusanku mencintaimu.. Aku tak pernah pikirkan bagaimana aku..

Aku tak pernah ingin meminta hatimu untuk ku..
Aku tetap bersabar untuk menyayangmu..
Aku akan tetap bahagia walau cintamu bukanlah aku..
Aku tetaplah aku.. Aku yang selalu ingin melihatmu bahagia..
Kepakan sayapmu... Kejarlah cita-citamu..
Aku disini kan tetap selalu merindui..
Walau kita terpisah sangat jauh..
Doa'ku selalu iringi kemanapun langkah kakimu pergi..

Semangatlah Sayang..
Disini aku masih tetap untukmu..
Aku masih setia dengan penantianku..
Aku masih melukiskan tentang sejuta rinduku..
Aku terus menghitung waktu untuk menunggumu pulang..
Tak pernah hilang rasa rinduku untuk dapat menatap jelas wajahmu.. Sampai hari ini hatiku masih tetap untukmu..