Sebatas Mimpiku
Aku ingin bercerita tentang hidupku..,
Yang selalu teman-temanku bilang kalau hidupku begitu bahagia..,
Aku Amiin'kan semua ucapan yang mereka tujukan padaku..,
Tentang kehidupanku yang begitu bahagia.,
Di cintai.., di kasihi oleh orang yang aku sayangi..,
Walau kurasa begitu sangat pahit terdengar di telinga,
Ketika ucapan mereka tak seperti kenyataan yang ada..,
Aku begitu malu dengan keadaan diriku yang begitu hina,
Aku begitu sangat bodoh ketika aku jatuh hati kepadanya..,
Bahkan aku tak ingin mengingat kebodohanku saat mengenalnya.,
seseorang yang ternyata menghancurkan hidupku..,
Yang dulu aku fuja dan kubanggakan di depan mereka.,
Yang kurasa cintaNya mampu membingbingku dalam kebahagiaan cinta yang suci..,
Namun tak pernah kudapat kebahagiaan apapun saat bersamamu.., terpenjara dengan waktu...
Tersia-siakan karena keegoisanmu..,
Aku begitu sangat menyadari rasamu tak seutuhnya menginginkan kehadiranku..,
Akupun mengerti kau hanya menginginkanku untuk diam dalam kebodohanku..,
Aku mencintaimu, sungguh ku mengharap hadirmu..,
Namun kau selalu bicara "semua hanya sebatas mimpi dan khayalanku,"...
Aku mulai merasa sangat tiada arti dalam hidupmu..,
Seakan aku yang memaksa hatimu untuk mencintaiku..,
Semua hanyalah semu, semua hanya menyakiti hatiku..,
Tapi aku tak pernah bisa beranjak pergi dari hidupmu..,
Mengapa cinta butakan hatiku...?
Mengapa sakitku tak menyadarkan aku..?
Apa kau pernah merasa ketulusan cinta yang kurasa..?
Tidakah kau menyadari hatiku telah lama menanti..,
Tapi hatimu tak pernah menyambut cintaku..,
Haruskah aku tetap bertahan dengan pedihku...,
Membiarkan cintamu terus permainkan hidupku..,
Aku tak pernah mengerti dengan rasa yang kumiliki..,
Aku tetap menyayangmu, aku tetap mengharapmu..,
Jujur dalam hatiku Tiada rasaku untuk membenci dirimu..,
Semua berjalan dengan ketulusan hatiku..,
Aku memang tak pernah bisa luluhkan hatimu,
Aku memang tak bisa membuatmu mencintaiku,
Tapi setidaknya aku pernah berjuang untuk dapatkanmu..,
Yang selalu teman-temanku bilang kalau hidupku begitu bahagia..,
Aku Amiin'kan semua ucapan yang mereka tujukan padaku..,
Tentang kehidupanku yang begitu bahagia.,
Di cintai.., di kasihi oleh orang yang aku sayangi..,
Walau kurasa begitu sangat pahit terdengar di telinga,
Ketika ucapan mereka tak seperti kenyataan yang ada..,
Aku begitu malu dengan keadaan diriku yang begitu hina,
Aku begitu sangat bodoh ketika aku jatuh hati kepadanya..,
Bahkan aku tak ingin mengingat kebodohanku saat mengenalnya.,
seseorang yang ternyata menghancurkan hidupku..,
Yang dulu aku fuja dan kubanggakan di depan mereka.,
Yang kurasa cintaNya mampu membingbingku dalam kebahagiaan cinta yang suci..,
Namun tak pernah kudapat kebahagiaan apapun saat bersamamu.., terpenjara dengan waktu...
Tersia-siakan karena keegoisanmu..,
Aku begitu sangat menyadari rasamu tak seutuhnya menginginkan kehadiranku..,
Akupun mengerti kau hanya menginginkanku untuk diam dalam kebodohanku..,
Aku mencintaimu, sungguh ku mengharap hadirmu..,
Namun kau selalu bicara "semua hanya sebatas mimpi dan khayalanku,"...
Aku mulai merasa sangat tiada arti dalam hidupmu..,
Seakan aku yang memaksa hatimu untuk mencintaiku..,
Semua hanyalah semu, semua hanya menyakiti hatiku..,
Tapi aku tak pernah bisa beranjak pergi dari hidupmu..,
Mengapa cinta butakan hatiku...?
Mengapa sakitku tak menyadarkan aku..?
Apa kau pernah merasa ketulusan cinta yang kurasa..?
Tidakah kau menyadari hatiku telah lama menanti..,
Tapi hatimu tak pernah menyambut cintaku..,
Haruskah aku tetap bertahan dengan pedihku...,
Membiarkan cintamu terus permainkan hidupku..,
Aku tak pernah mengerti dengan rasa yang kumiliki..,
Aku tetap menyayangmu, aku tetap mengharapmu..,
Jujur dalam hatiku Tiada rasaku untuk membenci dirimu..,
Semua berjalan dengan ketulusan hatiku..,
Aku memang tak pernah bisa luluhkan hatimu,
Aku memang tak bisa membuatmu mencintaiku,
Tapi setidaknya aku pernah berjuang untuk dapatkanmu..,
Komentar
Posting Komentar