Sadarku, Semua Hanya Sementara
Ku bersujud padaMu di tengah Dunia yang menertawakanku..
Karena kebodohanku yang telah jauh melupakanMu..
Saat ku sadari tak mungkin aku terus seperti ini..
Aku yang terlena akan dunia yang fana..
Akan kemewahan yang hanya sementara..
Ku lupakan kewajibanku sebagai umatMu..
Ku tertipu akan semua yang menyilaukanku..
Aku bermain api dalam ke khilafanku..
Aku tak pernah pedulikan nasihat orang tuaku..
Aku terlupa akan adanya hari akhir...
Aku terdiam dan merenungi semuanya..
Aku begitu takut membayangkanNya..
Saat aku tak lagi berdaya..
Saat aku tak bisa lagi apa-apa..
Saat semua tak ada yang bisa menolong..
Saat disekelilingku hanyalah sepi..
Saat itulah teman sejatiku adalah amal ibadahku sendiri..
Tiada harta dan tahta yang akan ku bawa..
Tiada kemewahan yang kan menghiasi pusaran terakhirku..
Hanya Nama yang kan tertulis di batu nisan ku..
Hanya taburan bunga yang hiasi pusaran terakhirku..
Tiada kawan, tiada siapapun yang menemani..
Astagfirulloh.. betapa gemetarnya tubuh ini
Betapa tak sanggupnya hati ini tuk membayangkanNya.
Ya Allah.., Ya Rabb..,
Berilah aku kesempatan waktu untuk kembali padaMu.
Ijinkanlah raga ini ku bersihkan dari Noda dan Dosa..
Dengan taubat dan shalatku..
Dengan kesungguhan dan niat hatiku..
Ya Allah.., Ya Rabb..,
Bila masa kau memanggilku...
Ambilah aku dalam keadaan khusnul Khotimah..
Matikan aku dalam keadaan baik..
Ampunilah segala dosa yang pernah ku buat..
Dalam linangan air mata ku memohon ampunan kepadaMu..
Karena kebodohanku yang telah jauh melupakanMu..
Saat ku sadari tak mungkin aku terus seperti ini..
Aku yang terlena akan dunia yang fana..
Akan kemewahan yang hanya sementara..
Ku lupakan kewajibanku sebagai umatMu..
Ku tertipu akan semua yang menyilaukanku..
Aku bermain api dalam ke khilafanku..
Aku tak pernah pedulikan nasihat orang tuaku..
Aku terlupa akan adanya hari akhir...
Aku terdiam dan merenungi semuanya..
Aku begitu takut membayangkanNya..
Saat aku tak lagi berdaya..
Saat aku tak bisa lagi apa-apa..
Saat semua tak ada yang bisa menolong..
Saat disekelilingku hanyalah sepi..
Saat itulah teman sejatiku adalah amal ibadahku sendiri..
Tiada harta dan tahta yang akan ku bawa..
Tiada kemewahan yang kan menghiasi pusaran terakhirku..
Hanya Nama yang kan tertulis di batu nisan ku..
Hanya taburan bunga yang hiasi pusaran terakhirku..
Tiada kawan, tiada siapapun yang menemani..
Astagfirulloh.. betapa gemetarnya tubuh ini
Betapa tak sanggupnya hati ini tuk membayangkanNya.
Ya Allah.., Ya Rabb..,
Berilah aku kesempatan waktu untuk kembali padaMu.
Ijinkanlah raga ini ku bersihkan dari Noda dan Dosa..
Dengan taubat dan shalatku..
Dengan kesungguhan dan niat hatiku..
Ya Allah.., Ya Rabb..,
Bila masa kau memanggilku...
Ambilah aku dalam keadaan khusnul Khotimah..
Matikan aku dalam keadaan baik..
Ampunilah segala dosa yang pernah ku buat..
Dalam linangan air mata ku memohon ampunan kepadaMu..
Komentar
Posting Komentar