Aku dan Hatiku

Terkadang hatiku menyimpan seribu tanya untuk hatimu.,

Terkadang ku ingin bicara tentang apa yang membuatku tak bisa bicara.,

Tentang semua yang sepertinya masih membuatku ingin bertanya.,

Tapi hatimu tak mampu untuk mendengar setiap desah nafas kegelisahan hatiku.,

Kau masih terdiam dalam heningnya luka hatimu.,

Kau sesekali tersenyum padaku meski semua hanya sebatas saat kau membutuhkan aku.,

Tak pernah jelas kau memberi kepastian untuk cinta yang masih setia menantimu.,

Kau terdiam seperti daun tanpa ada angin yang membelai meniup ranting dan dedaunan.,

Aku tak pernah mengerti apa yang telah engkau cari.,

Aku tak bisa menjawab atas pertanyaan hati yang selalu meminta jawaban pasti.,

Sedangkan kau masih terdiam dalam kebekuan hatimu terhadapku.,

Tentang cinta yang kurasakan padamu.,

Begitu berat langkahku untuk meninggalkanMu.,

Walau hatiku telah lama bersabar untuk ke'egoisan hatiMu.,

Tapi waktu menuntutKu untuk pastikan cintaku.,

Ini bukan tentang keraguan hatiku memilihMu.,

Bukan pula tentang pengorbanan waktuku yang kuhabiskan untuk menungguMu.,

Tapi hatiku mulai membeku karena sikapMu.,

Sikapmu yang tak pernah adil saat mencintaiku.,

Bersamaku kau hanya terdiam.,

Tak pernah kau bicara sepatah kata tentang cinta.,

Tentang apa yang kau rasa, dan tentang perasaanku yang kurasa.,

Tak pernah.., kau tak pernah berusaha bicara.,

Dan semua hanya membuat hatiku selalu bertanya.,

Kemanakah cinta ini akan kita bawa...?

Bila hatimu.., bila ingatanmu tak tau entah dimana.,

Haruskah ku mencoba pergi untuk memberimu sebuah arti?

Untuk sekedar membuatmu menyadari sepenting apakah hadirku dalam hidupMu?

Ku mohon berhentilah bersandiwara di hadapanku.,

Berhentilah berpura-pura bahagia saat bersamaku.,

Matamu yang tak pernah bisa berdusta saat menatapku.,

Aku tak pernah ada dalam hatimu.,

Tapi mengapa tanganmu selalu menghentikan langkahku untuk pergi...?

Mengapa tak kau biarkan hatiku untuk memilih jalanku sendiri..?

Mengapa kau masih mempertahankan aku disini?

Sedangkan cintamu selalu menyakiti setiap detik waktu penantianku..,

Aku tak pernah bisa mengerti.,

Saat hatiku mulai ingin mengakhiri.,

Mengakhiri semua penantian yang tak pernah pasti.,

Memperjuangkan cinta yang entah dia berada dimana.,

Yang kutau hatimu masih membeku.,

Yang kurasa kau masih ingin membagi cinta.,

Menebar pesona kepada setiap wanita.,

Sekejap kau melupakan luka yang kau rasa.,

Dan kau selalu ingin membuatku merasakan hal yang sama..

Aku bagai sebutir pasir di lautan.,

Yang takan pernah terlihat indah di depan matamu.,

Yang tak pernah jelas bisa kau lihat.,

Kau hanya tau aku ada.,

Tapi kau tak pernah mencoba untuk bicara.,

Semu..., hanyalah semu..,

Saat cintaku tak pernah bisa berarti di matamu.,

Ingin ku berlari meninggalkan kenyataan ini.,

Tapi hatiku tak bisa ingkari janji yang pernah kuberi.,

Meski ragaku lelah untuk menanti.,

Meski rasaku ingin mengakhiri semua ini.,

Tapi hatiku menarik kuat ragaku tuk kembali..,

Ya Allah..., Inikah cinta...?

Atau hanya sekedar kebodohanku memilihNya..?

Sadarku ingin berlari jauh..,

Namun hatiku selalu menuntunku untuk tetap bersamaNya..,

Ya Allah..,

aku hanya dapat mengadu dan mencurahkan segala kegalauanku kepadaMu.,

Engkau yang Maha tau atas segalaNya.,

Berikan aku jawaban atas segala keraguanku.,

Bila memang dia terbaik untukKu.,

Kuatkan hatiku untuk bersabar dalam penantianku.,

Tapi bila dia tak baik untuk hidupku.,

Semoga engkau memberiku jalan terbaik untuk mengakhiri semuaNya..,