Aku Percaya Saat Itu Pasti Tiba

Ada orang yang selalu bertanya apa aku tak ingin hidup berumah tangga?

Jawabku; bukan tidak ingin., tapi lebih tida terburu-buru untuk memilih calon suami., Bila saat itu telah tiba aku pasti akan menikah juga., bukan karena mencari sosok yang sempurna atau menginginkan suami yang memiliki segalanya, tapi sebuah pernikahan bukan untuk siapa yang lebih cepat, dan dia menjadi pemenangnya., bukan pula karena takut di sebut jomblo atau tak laku, tapi lebih pada kesiapan diri dan tanggung jawab atas sebuah rumah tangga yang akan kita jalani nanti, Orang mungkin akan banyak bicara yang tak enak diluaran sana., tapi itu bukan alasan untukku terburu-buru dalam memilih calon suamiku., karena yang akan menjalani semuanya itu aku., bukan mereka., Bila Allah lebih menginginkan aku menikah lebih cepat, akupun tkan menolak bila jodoh itu sudah didepan mata., Dan Insya Allah aku akan setia dan menerimanya lillahita'alla., dengan kerendahan hati, dengan keikhlasan hati ini aku akan mencoba belajar menjalani dengan saling mngerti, tapi sebaliknya bila Allah belum merestui aku untuk menikah., sekuat apapun aku berusaha, sesabar apapun aku menerima segala godaan yang ada, aku akan sendiri juga bila Allah belum merestui langkahku untuk menikah., memang mudah untuk mencari pasangan hidup, tapi bukan hal mudah untuk mencari pendamping hidup yang betul-betul setia menemani sampai kita tua nanti., sebagai suami dan Imam untuk keluargaku nanti., Tak ada satupun manusia yang ingin hidupnya terus sendiri, semua adalah pilihan. Ketika kita mengambil satu keputusan, di sisi lain kita harus mempertimbangkan., Tak sedikit teman-temanku yang menjadi sigle parent, tapi aku tau itu bukan kemauan mereka, kegagalan tak pernah menjadi tujuan hidup kita., tapi bila keputusan itu mengharuskan kita untuk gagal., Mau tak mau kita harus terima., tiada satu pilihan tanpa sebuah resiko, semua selalu ada dampak baik dan buruknya. Hikmah dan pelajaran yang kita petik di dalamnya., Saat ini aku memang masih sendiri, tapi bukan berarti aku tak ingin memiliki seorang pendamping hidup, tapi hati ini belum sampai pada akhir penantian., Allah masih menyimpan dia yang akan menjadi jodohku kelak., Dia rahasia, tapi dia akan ada di masa depanku nanti., Aku berharap, tapi lebih mengikhlaskan pengharapanku kepadaNya., membiarkan semua berjalan atas skenarioNya., Bila dia memang untukku, dia pasti menjadi milikku., Aku  percaya akan ada hari istimewa yang Allah berikan untukku.,
hari dimana kebahagiaan itu menjadi milikku.,
Tanpa harus ada rasa ragu, hari itu pasti akan tiba dalam hidupku.,