Surat Terakhir Untukmu
Sedikit saja bisakah kau mengerti?
Bahwa disini akupun tak mau sendiri.,
Sedang kau selalu meminta aku untuk terus mengerti, memahami dan bersabar untuk menunggumu kembali.,
Tapi, apa kau bisa merasa..
Disinipun aku telah mulai terbiasa.,
Jauh darimu, tak selalu bersamamu.,
Namun itu tak berarti aku bahagia dengan kesendirianku.,
Aku membutuhkanmu..
Aku ingin bersamamu walau itu suatu ketidak mungkinan untuk ku..
Aku ingin bisa merasakan cinta itu ada.
Aku ingin meyakinkan hatiku bahwa aku tak pernah sendiri..
Tapi, kau selalu memintaku untuk pahami,
Mengalah untuk semua kepentinganmu.,
Bersabar untuk semua pintamu.,
Dan disini aku hanya bisa terdiam..
Terkunci untuk utarakan isi hati..
Mungkin ini nasibku..
Mungkin ini maumu..
Aku tak pernah bisa katakan rindu..
Aku tak pernah bisa katakan bahwa aku sangat membutuhkanmu..
Bagimu, aku akan selalu bahagia
Meski kita tak selalu bersama..
Ku pendam rasa ini..
Ku telan perihku sendiri..
Ku mencoba mengerti takdir ini..
Ku coba menerima apa yang terjadi..
Berharap waktu sembuhkan lukaku..
Membasuh semua perih hatiku..
Karena ku sadari tak mampu ku berlari secepat ini, karena perihku selalu terus membayangi..
Aku mencintaimu.,
Dengan segala kekuranganmu..
Namun ku ingin kau tau..
Akupun tak ingin terus berteman dengan sepi..
Sadarilah..
Pahamilah..
Mengertilah..
Sejenak kau lihat aku..
Akupun punya rasa..
Akupun punya kecewa..
Tak selamanya aku mampu bertahan..
Tak selamanya aku mampu menahan..
Bila cinta ini tak mungkin kau perjuangkan.. selayaknya kau bicara agar rasaku tak berkelanjutan..
Karena untuk mengobati rasa sakit itu sulit
Karena mencoba melupakan kenangan itu pahit..
Surat cintaku untukmu..
Hanya dengan pena ku tulis isi hatiku..
Entah akan kau perdulikan atau tidak..
Namun ku tulis ini dari hati..
Ku ingin kau bahagia..
Ku ingin kau tak terluka..
Aku akan bahagia walau hatiku terluka..
Aku akan menerima walau itu tak sejalan dengan keinginanku..
Aku takan memaksa untuk memintamu ada disini, Namun ku berharap kau membaca isi suratku ini..
Tuhan telah mempertemukan kita dengan caranya., Menyatukan kita walau tidak untuk selamanya..
Ku ikhlaskan rasaku..
Kurela korbankan hatiku..
Ku takan paksakan rasaku..
Bahagialah..
Bahagialah..
Bahagialah..
Bila cintamu bukan aku..
Bila bahagiamu bukan denganku.,
Semoga pengorbananku menjadi awal kebahagiaan untukmu..
Bahwa disini akupun tak mau sendiri.,
Sedang kau selalu meminta aku untuk terus mengerti, memahami dan bersabar untuk menunggumu kembali.,
Tapi, apa kau bisa merasa..
Disinipun aku telah mulai terbiasa.,
Jauh darimu, tak selalu bersamamu.,
Namun itu tak berarti aku bahagia dengan kesendirianku.,
Aku membutuhkanmu..
Aku ingin bersamamu walau itu suatu ketidak mungkinan untuk ku..
Aku ingin bisa merasakan cinta itu ada.
Aku ingin meyakinkan hatiku bahwa aku tak pernah sendiri..
Tapi, kau selalu memintaku untuk pahami,
Mengalah untuk semua kepentinganmu.,
Bersabar untuk semua pintamu.,
Dan disini aku hanya bisa terdiam..
Terkunci untuk utarakan isi hati..
Mungkin ini nasibku..
Mungkin ini maumu..
Aku tak pernah bisa katakan rindu..
Aku tak pernah bisa katakan bahwa aku sangat membutuhkanmu..
Bagimu, aku akan selalu bahagia
Meski kita tak selalu bersama..
Ku pendam rasa ini..
Ku telan perihku sendiri..
Ku mencoba mengerti takdir ini..
Ku coba menerima apa yang terjadi..
Berharap waktu sembuhkan lukaku..
Membasuh semua perih hatiku..
Karena ku sadari tak mampu ku berlari secepat ini, karena perihku selalu terus membayangi..
Aku mencintaimu.,
Dengan segala kekuranganmu..
Namun ku ingin kau tau..
Akupun tak ingin terus berteman dengan sepi..
Sadarilah..
Pahamilah..
Mengertilah..
Sejenak kau lihat aku..
Akupun punya rasa..
Akupun punya kecewa..
Tak selamanya aku mampu bertahan..
Tak selamanya aku mampu menahan..
Bila cinta ini tak mungkin kau perjuangkan.. selayaknya kau bicara agar rasaku tak berkelanjutan..
Karena untuk mengobati rasa sakit itu sulit
Karena mencoba melupakan kenangan itu pahit..
Surat cintaku untukmu..
Hanya dengan pena ku tulis isi hatiku..
Entah akan kau perdulikan atau tidak..
Namun ku tulis ini dari hati..
Ku ingin kau bahagia..
Ku ingin kau tak terluka..
Aku akan bahagia walau hatiku terluka..
Aku akan menerima walau itu tak sejalan dengan keinginanku..
Aku takan memaksa untuk memintamu ada disini, Namun ku berharap kau membaca isi suratku ini..
Tuhan telah mempertemukan kita dengan caranya., Menyatukan kita walau tidak untuk selamanya..
Ku ikhlaskan rasaku..
Kurela korbankan hatiku..
Ku takan paksakan rasaku..
Bahagialah..
Bahagialah..
Bahagialah..
Bila cintamu bukan aku..
Bila bahagiamu bukan denganku.,
Semoga pengorbananku menjadi awal kebahagiaan untukmu..
Komentar
Posting Komentar