Dustamu

Kata apa yang pantas untukmu
Saat aku terjebak dalam kepalsuan
Kata yang dulu kau rangkai untukku
Dan kini kau berpura-pura tak tahu..

Memoryku masih mengingat semua
Kala bisikanmu lembut di telingaku
Kau bicara ini hanya proses waktu
Dan akhirnya kau menemui keputusanmu..

Kau tak mengingat siapa dia
Kau melupakan aku yang kini ada
Hanya sekejap kau berkata yakinkan hatiku
Agar dia reda dengan luka yang kau buat..

Pantaskah aku menyebutmu Munafik?
Yang membisikan ku harus tetap bertahan karena ini sebuah perjuangan..
Namun ku yakini ini hanya kepalsuan
Yang kau rangkai seperti sebuah cerita yang kan berakhir bahagia..

Aku tak pernah lupa
Saat pertengkaran ada di depan mata
Kau sebut ini sebuah ujian cinta
Kau mengikatku begitu kuat
Membuatku percaya atas cinta yang kau punya..

Hingga waktu memberi jawaban
Kau bungkam dengan semua keadaan
Dan kau membuat sebuah drama
Seakan aku yang tak pernah bisa percaya..

Aku hanya bisa terdiam
Walau hatiku sesak dengan keadaan
Aku diam karena aku telah lelah
Berpura-pura aku tak mengerti apa-apa..

Inginmu aku tetap bertahan
Namun ku rasa kau tak perlu munafik dengan keadaan..

Bila berat kau selesaikan
Aku akan mencoba untuk tetap bertahan dengan apapun keadaan..

Aku hanya tak ingin kau berdusta
Aku tak pernah mengajarkanmu untuk bermuka dua..

Aku yakinkan bila kau jujur
Mungkin aku takan menelan sesak karena kebohongan..