Hatiku Yang Terluka

Bahasa Hati
Bahasa tubuh apa lagi yang mesti ku isyaratkan, untuk setiap kata yang hanya percuma.. dan satu harapan yang kini seakan tak pernah ada lagi..

Aku hanya menunggu mati rasa
Dimana hatiku tak lagi dapat merasa
Saat harap tak lagi benar-benar ada
Aku lelah jalani apa yang tak pernah pasti..

Aku bukan wanita yang tak punya rasa
Aku bukan wanita yang tak punya hati
Aku seperti mereka yang mudah rapuh saat kecewa..

Aku merasa hatiku tak berpenghuni
Tak ku temukan harapan yang ku miliki
Mungkin aku menyerah dari cinta yang orang kata itu indah..

Karena hanya sunyi yang ku miliki
Saat hati tak ingin lagi sendiri
Semua tak pernah seindah yang ku pinta
Mungkin aku memang tak pernah layak bahagia..

Aku ingin berhenti mencari
Dan ku berhenti berharap untuk memiliki
Kecewa tak pernah habis kurasa
Mungkin aku terlupa bahwa cinta itu sebenarnya tak ada..

Aku berjalan kemanapun waktu membawaku, aku hanya menerima semua takdir yang telah Tuhan beri..

Mungkin tak akan lagi ada harapan
Dan aku tak ingin lagi mengharapkan
Lelah ku terus berkata tentang cinta
Bila kenyataan hatimu tak pernah menerima..

Aku tak akan pernah mengiba
Aku tak akan pernah meminta
Terlalu lelah hatiku berharap
Aku tak akan pernah memaksa..

Bila hari esok aku harus sendiri
Tak ada hal yang akan ku sesali
Semua perih dan kecewa telah ku miliki
Suka duka pernah ku alami saat aku masih percaya tentang cinta..

Mungkin aku hanya menunggu waktu
Dimana hatiku benar-benar mati untuk merasakan cinta, karena kecewa telah aku rasa. Bukan tak bisa bila ku tak ingin lagi mengenal cinta..

Bahagialah bila kau merasa nyaman
Tak perlu melihat hatiku yang perlahan tak lagi mengharapkan, aku bukanlah malaikat yang kau pikir sempurna. Aku dapat merasakan sakit seperti apa yang mereka rasakan..

Hanya saja hatimu menganggapku kuat
Hingga kau merasa hatiku takan terluka..

Biarlah semua menjadi rahasia
Tak perlu mengungkap cinta yang pernah kita punya. Aku cukup mengerti dengan alasan yang kau beri.. bukan tak mungkin ku hapus semua harapan yang pernah ku impikan..

Bersamamu adalah suatu impian
Namun aku tak akan memaksa hati yang tak pernah bisa memberi kepastian..

Cukup waktuku terbuang dengan beribu alasan, hatimu mungkin tak bisa ku pertahankan.. aku tak akan mengeluh tentang kesepian. Karena kau selalu ajarkan aku kuat untuk sebuah kesepian..

Biarlah waktu yang memisahkan
Entah dengan cara apa Tuhan memberi sebuah jawaban. Untuk hatiku yang perlahan menangis kesakitan. Ku masih berharap ini bukan sebuah kenyataan..