Ku Nikmati Kesendirian Ini
Aku yang masih setia dengan kesendirian ini, bukan karena aku tak bisa mempercayai laki-laki, namun terlalu naif bila ku harus berharap pada seseorang yang tak ingin memperjuangkan..
Aku bukan tak pernah berusaha
Namun aku sadari tak bisa aku paksakan keadaan seperti yang aku inginkan..
Aku adalah aku..
Meski mereka akan berkata aku tak bisa apa-apa karena aku terlalu setia kepada sepi..
Bukan aku tak pernah ingin bahagia
Aku tak akan mendengar apa yang mereka kata.. karena aku yang mengetahui bagaimana keadaan hatiku..
Tak muďah mencari seseorang yang tulus mencintai, tak banyak lelaki yang berkata sesuai bukti.. tak banyak lelaki yang mampu menerima segala keadaan diri..
Aku bukanlah orang yang pasrah
Hanya saja aku tak ingin menghabiskan waktuku hanya untuk menunggu..
Karena begitu banyak waktu ku habiskan dengan sia-sia.. dan itu salah satu kebodohan yang pernah aku lakukan..
Aku hanya Ikhlas dengan takdir Tuhan
Bagaimanapun rencanaNYA..
Aku tak akan mengeluh atas skenarioNYA..
Aku tau Tuhan sangat baik
Dia takan membiarkanku hidup menyendiri, akan ada hari dimana aku tak lagi merasa sepi.. Tuhan yang tau bagaimana hatiku..
Aku tak ingin memaksa
Aku tak ingin berharap kepada manusia
Aku hanya bergantung padaMU
Aku hanya berharap yang terbaik untuk ku..
Karena aku begitu sangat lelah
Berharap kepada ciptaanMU
Menangis karena kekecewaanku
Aku tak ingin merasakan hal yang sama lagi..
Bukan aku tak pernah bersabar
Namun waktu tak pernah menungguku
Begitu tergesa-gesa dia memaksaku
Aku tak pernah bisa berlari dari kenyataan..
Biarlah ceritaku hanya aku dan Tuhan yang tau, bagaimana hatiku.. tak perlu semua orang tau. Karena keadaan ini aku tak akan memaksa hati yang tak bisa memilih..
Karena keseriusan tak bisa di paksakan
Ia datang dari hati yang paling dalam
Dari kesungguhan yang tak bisa di tekan
Karena suatu hubungan bukan sekedar status berpasangan..
Jadi aku tak akan mengeluh sendiri
Bila memang akhirnya aku harus sendiri
Memaksakan lebih sangat menyakitkan
Hidup sendiri adalah akhir dari sebuah keputusan..
Memilih dan di pilih
Menerima dan di terima
Tak perlu kata menyesal untuk sebuah perjalanan, karena begitu banyak pelajaran dari sebuah pengalaman..
Aku bukan tak pernah berusaha
Namun aku sadari tak bisa aku paksakan keadaan seperti yang aku inginkan..
Aku adalah aku..
Meski mereka akan berkata aku tak bisa apa-apa karena aku terlalu setia kepada sepi..
Bukan aku tak pernah ingin bahagia
Aku tak akan mendengar apa yang mereka kata.. karena aku yang mengetahui bagaimana keadaan hatiku..
Tak muďah mencari seseorang yang tulus mencintai, tak banyak lelaki yang berkata sesuai bukti.. tak banyak lelaki yang mampu menerima segala keadaan diri..
Aku bukanlah orang yang pasrah
Hanya saja aku tak ingin menghabiskan waktuku hanya untuk menunggu..
Karena begitu banyak waktu ku habiskan dengan sia-sia.. dan itu salah satu kebodohan yang pernah aku lakukan..
Aku hanya Ikhlas dengan takdir Tuhan
Bagaimanapun rencanaNYA..
Aku tak akan mengeluh atas skenarioNYA..
Aku tau Tuhan sangat baik
Dia takan membiarkanku hidup menyendiri, akan ada hari dimana aku tak lagi merasa sepi.. Tuhan yang tau bagaimana hatiku..
Aku tak ingin memaksa
Aku tak ingin berharap kepada manusia
Aku hanya bergantung padaMU
Aku hanya berharap yang terbaik untuk ku..
Karena aku begitu sangat lelah
Berharap kepada ciptaanMU
Menangis karena kekecewaanku
Aku tak ingin merasakan hal yang sama lagi..
Bukan aku tak pernah bersabar
Namun waktu tak pernah menungguku
Begitu tergesa-gesa dia memaksaku
Aku tak pernah bisa berlari dari kenyataan..
Biarlah ceritaku hanya aku dan Tuhan yang tau, bagaimana hatiku.. tak perlu semua orang tau. Karena keadaan ini aku tak akan memaksa hati yang tak bisa memilih..
Karena keseriusan tak bisa di paksakan
Ia datang dari hati yang paling dalam
Dari kesungguhan yang tak bisa di tekan
Karena suatu hubungan bukan sekedar status berpasangan..
Jadi aku tak akan mengeluh sendiri
Bila memang akhirnya aku harus sendiri
Memaksakan lebih sangat menyakitkan
Hidup sendiri adalah akhir dari sebuah keputusan..
Memilih dan di pilih
Menerima dan di terima
Tak perlu kata menyesal untuk sebuah perjalanan, karena begitu banyak pelajaran dari sebuah pengalaman..
Komentar
Posting Komentar