Maaf Untuk Hatiku
Maaf untuk hatiku yang mungkin tak pernah mengerti..
Aku sadari apa yang telah terjadi
Tak pernah ku sesali atas semua yang telah aku pilih, Kau adalah bagian terindah yang ku miliki saat ini. Aku tak pernah ingin mengulang waktu.. walau kesempatan itu ada di depan mataku. Aku tak akan berpaling, dari cinta yang ku miliki saat ini..
Aku tak akan beranjak pergi
Walau ku harus menunggu waktu bahagia bersamaku, aku tetap mencintai hatimu..
Aku tak akan berlari walau seribu luka ku telan sendiri. Kau adalah lelaki terhebatku..
Kau menjadi pelengkap di dalam ketidak sempurnaan hidupku, Walau rasa cemburuku sering membuatmu tak menentu, ego dan kebodohanku yang selalu membuatmu jenuh menghadapiku..
Maafkan aku.,
Mungkin hatiku yang tak pernah bisa ku kendalikan, hingga membuatmu bosan terhadap sikapku yang tak berubah..
Sesungguhnya aku mencintaimu
Inginku mengerti semua bahasa tubuhmu
Tentang kekesalan yang kau tunjukan akan cemburuku.. aku merasa berdosa.. bila saja ku bisa.. aku ingin mematikan hatiku saat kau bersama dia. Hingga tak perlu ada luka dan air mata yang aku rasa..
Aku hanya belajar untuk diam
Di dalam hatiku yang sejujurnya tak pernah bisa ku tahan. Namun ku harus berpikir normal.. kau tak akan bahagia bila ku terus memaksa..
Cinta memang membutakan mataku
Namun kehilangan begitu terus menghantui tidurku, aku tak pernah berpikir bila hariku ku jalani tanpa hadirmu,..
Aku hanya berhenti berharap
Dimana segala keinginan dan harapku tak perlu ku khayalkan denganmu, Aku tak ingin memaksakan kehendakku, dari apa yang tak pernah menjadi kehendakmu..
Aku bahagia bila kau bahagia
Walau ku harus merelakan harapanku untuk selalu bersamamu. Kau teramat segalanya untuk ku. Aku hanya perlu belajar kuat untuk mengikhlaskanmu..
Bukan karena hadirmu tak berarti untuk ku, namun terlalu sakit untukku bila melihatmu terbebani dengan inginku..
Aku diam agar kau merasa nyaman
Aku mengerti agar kau tak selalu terbebani
Aku memahami agar kau tak jenuh dengan apa yang ingin ku miliki, meski bukan hal mudah bagiku menahan cemburuku, namun semua adalah pengorbanan atas cintaku..
Biarlah waktu menjawab semua, memberi kesempatan untuk ku bersamamu, walau hanya sekejap memiliki hatimu, aku berterima kasih karena Tuhan memberiku kesempatan..
Bukan tak ingin ku bersuara tentang cinta
Hatiku teramat rapuh untuk merubah semua seperti biasa, aku bukanlah wanita yang sempurna, yang mampu seketika merubah cemburu menjadi bahagia..
Ku ingin kau pun pahami hatiku
Tak mudah menjadi diriku
Namun ku berusaha menjadi yang terbaik untuk hatimu..
Aku hanya menunggu
Dan aku akan terus menunggu
Dimana hatimu siap untuk membahagiakanku, bukan karena terpaksa aku yang meminta. Tapi ketulusan hatimu yang tak pura-pura..
Bahagialah dengan duniamu
Nikmatilah apa yang sedang kau tuju
Aku tak pernah melepas pelukanku
Walau terhalang badai yang menerpa
Aku tetap setia berada di sampingmu..
Aku menyayangimu di dalam segala kekuranganku, aku menerima segala takdir yang telah Tuhan gariskan untuk ku..
Aku bukanlah hati yang tak pernah lelah
Namun aku tak akan pernah menyerah begitu saja..
Aku sadari apa yang telah terjadi
Tak pernah ku sesali atas semua yang telah aku pilih, Kau adalah bagian terindah yang ku miliki saat ini. Aku tak pernah ingin mengulang waktu.. walau kesempatan itu ada di depan mataku. Aku tak akan berpaling, dari cinta yang ku miliki saat ini..
Aku tak akan beranjak pergi
Walau ku harus menunggu waktu bahagia bersamaku, aku tetap mencintai hatimu..
Aku tak akan berlari walau seribu luka ku telan sendiri. Kau adalah lelaki terhebatku..
Kau menjadi pelengkap di dalam ketidak sempurnaan hidupku, Walau rasa cemburuku sering membuatmu tak menentu, ego dan kebodohanku yang selalu membuatmu jenuh menghadapiku..
Maafkan aku.,
Mungkin hatiku yang tak pernah bisa ku kendalikan, hingga membuatmu bosan terhadap sikapku yang tak berubah..
Sesungguhnya aku mencintaimu
Inginku mengerti semua bahasa tubuhmu
Tentang kekesalan yang kau tunjukan akan cemburuku.. aku merasa berdosa.. bila saja ku bisa.. aku ingin mematikan hatiku saat kau bersama dia. Hingga tak perlu ada luka dan air mata yang aku rasa..
Aku hanya belajar untuk diam
Di dalam hatiku yang sejujurnya tak pernah bisa ku tahan. Namun ku harus berpikir normal.. kau tak akan bahagia bila ku terus memaksa..
Cinta memang membutakan mataku
Namun kehilangan begitu terus menghantui tidurku, aku tak pernah berpikir bila hariku ku jalani tanpa hadirmu,..
Aku hanya berhenti berharap
Dimana segala keinginan dan harapku tak perlu ku khayalkan denganmu, Aku tak ingin memaksakan kehendakku, dari apa yang tak pernah menjadi kehendakmu..
Aku bahagia bila kau bahagia
Walau ku harus merelakan harapanku untuk selalu bersamamu. Kau teramat segalanya untuk ku. Aku hanya perlu belajar kuat untuk mengikhlaskanmu..
Bukan karena hadirmu tak berarti untuk ku, namun terlalu sakit untukku bila melihatmu terbebani dengan inginku..
Aku diam agar kau merasa nyaman
Aku mengerti agar kau tak selalu terbebani
Aku memahami agar kau tak jenuh dengan apa yang ingin ku miliki, meski bukan hal mudah bagiku menahan cemburuku, namun semua adalah pengorbanan atas cintaku..
Biarlah waktu menjawab semua, memberi kesempatan untuk ku bersamamu, walau hanya sekejap memiliki hatimu, aku berterima kasih karena Tuhan memberiku kesempatan..
Bukan tak ingin ku bersuara tentang cinta
Hatiku teramat rapuh untuk merubah semua seperti biasa, aku bukanlah wanita yang sempurna, yang mampu seketika merubah cemburu menjadi bahagia..
Ku ingin kau pun pahami hatiku
Tak mudah menjadi diriku
Namun ku berusaha menjadi yang terbaik untuk hatimu..
Aku hanya menunggu
Dan aku akan terus menunggu
Dimana hatimu siap untuk membahagiakanku, bukan karena terpaksa aku yang meminta. Tapi ketulusan hatimu yang tak pura-pura..
Bahagialah dengan duniamu
Nikmatilah apa yang sedang kau tuju
Aku tak pernah melepas pelukanku
Walau terhalang badai yang menerpa
Aku tetap setia berada di sampingmu..
Aku menyayangimu di dalam segala kekuranganku, aku menerima segala takdir yang telah Tuhan gariskan untuk ku..
Aku bukanlah hati yang tak pernah lelah
Namun aku tak akan pernah menyerah begitu saja..
Komentar
Posting Komentar