Hampa
Buku ini untukmu..
Bacalah bila suatu hari nanti aku sudah tak ada, karena di dalam nya aku menulis segalanya tentang kita..
Tentang Bahagia, Air mata, dan Kecewa..
Aku tak pernah menyesali telah mengenalmu, aku tak pernah menyesali apa yang telah aku pilih. Sebuah tanggung jawab dan rasa ikhlas hati saat aku memilih untuk hidup bersamamu. Dan aku bahagia.. bahagia memiliki pendamping sepertimu. menjalani hari bersama, dan menciptakan mimpi dan meraihnya.. walau aku tau.. aku tak pernah mendapat posisi di hatimu. Tak pernah memiliki waktu banyak bersamamu, bahkan aku sadari bukan aku yang menjadi segalanya untukmu..
Aku mencintaimu..
Terkadang aku buta dengan segalanya
Aku memaksakan hatimu untuk bersamaku, sedang cintamu bukanlah aku..
Aku adalah wanita yang kau cinta
Namun aku bukanlah wanita yang menjadi pengisi hatimu, bukan seseorang yang menjadi segalanya untukmu. Aku hanya rasa yang terlanjur kau ikat dengan kata..
Maafkan aku, entah benar atau tidak apa yang ku rasa akan sosokmu. Namun ku akui tak sedikit pengorbanan yang pernah kau berikan untuk ku.. Aku hanya mengamati kemana arah tujuan hatimu, dimana ku harus tempatkan posisiku. Agar kau bahagia tanpa terbebani dengan adanya aku..
Dan aku hanya bisa terdiam, di dalam ribuan kata yang sebetulnya ingin ku sampaikan. Dalam beribu harap yang selalu aku semogakan.. semoga, semoga dan semoga..
Bibirku keluh untuk bersuara
Pada hatimu yang tak bisa menganggapku ada, aku menerima apa yang kau berikan untuk ku.. walau terkadang aku kecewa, di dalam hati kecilku aku terluka.. namun ku tau itu hanya sayatan kecil karena aku terlalu menyayangmu.. dan ku terlalu berharap semua indah seperti impianku..
Aku hanya ingin kau bahagia
Dengan atau tanpa aku, kau harus bahagia tanpa harus kau melihat hatiku, selama ini aku hanya bagian yang selalu terlupakan, tanpa penghargaan dan penghormatan,.
Dan aku tak pernah bisa bersuara, karena aku tak ingin membatasi inginmu, karena aku tak ingin melihat bimbang di kedua matamu, aku mengalah untuk hati dan keinginanmu, aku berserah pasrah dengan semua rencana dan tujuanmu, meski aku selalu merayu Allah di setiap waktu, menyelipkan doa disetiap hela nafasku, "Untukmu".. untuk hatimu yang tak pernah bisa ku lunakan hanya dengan sebuah rasa..
Hanya Allah yang tau segalanya, tentang isi di setiap doa'ku, tentang air mata yang ku teteskan untukmu.. aku tak pernah meminta apa yang tak pernah bisa kau beri, aku tak pernah memaksa apa yang tak pernah untuk ku.. aku hanya ingin kau mengerti. Aku membutuhkanmu lebih dari yang kau tau..
Bukan duniawi yang aku cari
Bukan kesempurnaan yang ingin aku ceritakan, Namun perasaan untuk sedikit merasakan.. Hatiku rapuh, Hatiku ingin bersuara keras. Namun semua tertahan karena keadaan..
Mungkin ini nasibku, mungkin ini takdir yang Allah gariskan untuk ku.. aku bertahan dalam setiap keadaan, hanya untuk bersamamu yang selama ini selalu aku perjuangkan..
Sampai aku memilih untuk diam
Tanpa kata dan suara, walau aku merasakan kesepian ini sendiri, dan terkadang ku berharap masa-masa indah dulu terulang kembali. Namun sudahlah...
Aku tak pernah meminta waktumu lebih banyak lagi, aku bukanlah seseorang yang akan selalu kau semogakan.. aku hanya seseorang yang terlalu mudah terlupakan..
Untuk soal hati, waktu dan kebahagiaan..
Aku hanya seseorang yang akan selalu terus menunggu. Menunggu kau membahagiakan orang yang kau sayang terlebih dulu. Dan semua sisa hanyalah untuk ku..
Aku hanya bisa tersenyum melihatmu bahagia, walau tak bersamaku. Aku telah cukup puas menjadi pendampingmu, walau aku bukanlah segalanya di dalam hidupmu..
Suatu hari nanti aku akan lebih ikhlas
Melepasmu dengan perlahan-lahan
Merelakanmu tanpa penderitaan
Untuk kebahagiaan kalian, aku memasrahkan hatiku untuk sebuah kebahagiaan..
Dan suatu hari nanti tkan lagi kau dengar pintaku, tkan lagi kau dengar rinduku, hanya ada kenangan antara kau dan aku..
Aku pergi agar hidupmu tak terbebani lagi..
Ingatlah bahwa aku mencintaimu
Sungguh teramat ku sayang dirimu,
Aku mamaafkan semua yang telah terjadi
Aku tak menyesali telah memilihmu selama ini, hanya saja aku perlu tau diri untuk cinta yang tak pernah ada untuk ku..
Maaf untuk hatiku yang terlalu berharap,
Untuk kesetiaan yang tak pernah akan berakhir, hanya kepada hatimu aku tertawan, aku hanya bisa bercerita di dalam selembar kertas yang di temani pena.. aku tak cukup kuat untuk mengungkap semua padamu. Karena aku tak ingin memberatkan langkahmu untuk bahagia..
Dan suatu hari nanti ingatlah aku..
Bahwa aku rela menunggu hanya untuk menghabiskan waktu denganmu, setia dalam kesendirian hanya untuk menunggumu pulang, rela bertahan walau sering terlupakan.. menelan segala kekecewaan hanya untuk tetap bertahan. dan aku yang tak pernah menuntut kesempurnaan, namun aku tak pernah mendapat jawaban atas semua pengorbanan..
Bacalah bila suatu hari nanti aku sudah tak ada, karena di dalam nya aku menulis segalanya tentang kita..
Tentang Bahagia, Air mata, dan Kecewa..
Aku tak pernah menyesali telah mengenalmu, aku tak pernah menyesali apa yang telah aku pilih. Sebuah tanggung jawab dan rasa ikhlas hati saat aku memilih untuk hidup bersamamu. Dan aku bahagia.. bahagia memiliki pendamping sepertimu. menjalani hari bersama, dan menciptakan mimpi dan meraihnya.. walau aku tau.. aku tak pernah mendapat posisi di hatimu. Tak pernah memiliki waktu banyak bersamamu, bahkan aku sadari bukan aku yang menjadi segalanya untukmu..
Aku mencintaimu..
Terkadang aku buta dengan segalanya
Aku memaksakan hatimu untuk bersamaku, sedang cintamu bukanlah aku..
Aku adalah wanita yang kau cinta
Namun aku bukanlah wanita yang menjadi pengisi hatimu, bukan seseorang yang menjadi segalanya untukmu. Aku hanya rasa yang terlanjur kau ikat dengan kata..
Maafkan aku, entah benar atau tidak apa yang ku rasa akan sosokmu. Namun ku akui tak sedikit pengorbanan yang pernah kau berikan untuk ku.. Aku hanya mengamati kemana arah tujuan hatimu, dimana ku harus tempatkan posisiku. Agar kau bahagia tanpa terbebani dengan adanya aku..
Dan aku hanya bisa terdiam, di dalam ribuan kata yang sebetulnya ingin ku sampaikan. Dalam beribu harap yang selalu aku semogakan.. semoga, semoga dan semoga..
Bibirku keluh untuk bersuara
Pada hatimu yang tak bisa menganggapku ada, aku menerima apa yang kau berikan untuk ku.. walau terkadang aku kecewa, di dalam hati kecilku aku terluka.. namun ku tau itu hanya sayatan kecil karena aku terlalu menyayangmu.. dan ku terlalu berharap semua indah seperti impianku..
Aku hanya ingin kau bahagia
Dengan atau tanpa aku, kau harus bahagia tanpa harus kau melihat hatiku, selama ini aku hanya bagian yang selalu terlupakan, tanpa penghargaan dan penghormatan,.
Dan aku tak pernah bisa bersuara, karena aku tak ingin membatasi inginmu, karena aku tak ingin melihat bimbang di kedua matamu, aku mengalah untuk hati dan keinginanmu, aku berserah pasrah dengan semua rencana dan tujuanmu, meski aku selalu merayu Allah di setiap waktu, menyelipkan doa disetiap hela nafasku, "Untukmu".. untuk hatimu yang tak pernah bisa ku lunakan hanya dengan sebuah rasa..
Hanya Allah yang tau segalanya, tentang isi di setiap doa'ku, tentang air mata yang ku teteskan untukmu.. aku tak pernah meminta apa yang tak pernah bisa kau beri, aku tak pernah memaksa apa yang tak pernah untuk ku.. aku hanya ingin kau mengerti. Aku membutuhkanmu lebih dari yang kau tau..
Bukan duniawi yang aku cari
Bukan kesempurnaan yang ingin aku ceritakan, Namun perasaan untuk sedikit merasakan.. Hatiku rapuh, Hatiku ingin bersuara keras. Namun semua tertahan karena keadaan..
Mungkin ini nasibku, mungkin ini takdir yang Allah gariskan untuk ku.. aku bertahan dalam setiap keadaan, hanya untuk bersamamu yang selama ini selalu aku perjuangkan..
Sampai aku memilih untuk diam
Tanpa kata dan suara, walau aku merasakan kesepian ini sendiri, dan terkadang ku berharap masa-masa indah dulu terulang kembali. Namun sudahlah...
Aku tak pernah meminta waktumu lebih banyak lagi, aku bukanlah seseorang yang akan selalu kau semogakan.. aku hanya seseorang yang terlalu mudah terlupakan..
Untuk soal hati, waktu dan kebahagiaan..
Aku hanya seseorang yang akan selalu terus menunggu. Menunggu kau membahagiakan orang yang kau sayang terlebih dulu. Dan semua sisa hanyalah untuk ku..
Aku hanya bisa tersenyum melihatmu bahagia, walau tak bersamaku. Aku telah cukup puas menjadi pendampingmu, walau aku bukanlah segalanya di dalam hidupmu..
Suatu hari nanti aku akan lebih ikhlas
Melepasmu dengan perlahan-lahan
Merelakanmu tanpa penderitaan
Untuk kebahagiaan kalian, aku memasrahkan hatiku untuk sebuah kebahagiaan..
Dan suatu hari nanti tkan lagi kau dengar pintaku, tkan lagi kau dengar rinduku, hanya ada kenangan antara kau dan aku..
Aku pergi agar hidupmu tak terbebani lagi..
Ingatlah bahwa aku mencintaimu
Sungguh teramat ku sayang dirimu,
Aku mamaafkan semua yang telah terjadi
Aku tak menyesali telah memilihmu selama ini, hanya saja aku perlu tau diri untuk cinta yang tak pernah ada untuk ku..
Maaf untuk hatiku yang terlalu berharap,
Untuk kesetiaan yang tak pernah akan berakhir, hanya kepada hatimu aku tertawan, aku hanya bisa bercerita di dalam selembar kertas yang di temani pena.. aku tak cukup kuat untuk mengungkap semua padamu. Karena aku tak ingin memberatkan langkahmu untuk bahagia..
Dan suatu hari nanti ingatlah aku..
Bahwa aku rela menunggu hanya untuk menghabiskan waktu denganmu, setia dalam kesendirian hanya untuk menunggumu pulang, rela bertahan walau sering terlupakan.. menelan segala kekecewaan hanya untuk tetap bertahan. dan aku yang tak pernah menuntut kesempurnaan, namun aku tak pernah mendapat jawaban atas semua pengorbanan..
Komentar
Posting Komentar